Sering kali kita menemukan kebingungan tentang penulisan nama bulan ke-11 dalam kalender, yaitu antara "Nopember" atau "November." Mari kita bahas mana yang benar dan mengapa.
Asal-Usul Nama "November"
Kata "November" berasal dari bahasa Latin "novem" yang berarti sembilan. Dalam kalender Romawi kuno, November adalah bulan kesembilan karena tahun dimulai pada bulan Maret. Ketika kalender Julian dan kemudian kalender Gregorian diperkenalkan, posisi November bergeser menjadi bulan ke-11, tetapi namanya tetap dipertahankan.
 |
| https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/1060/2024/10/28/Ramalan-weton-Sabtu-Pahing-pada-bulan-November-2024-cek-apa-saja-prediksinya-3433067742.jpg |
Penulisan yang Benar: "November"
Penulisan yang benar dan baku dalam bahasa Indonesia untuk bulan ke-11 adalah "November." Hal ini sesuai dengan kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kata ini dipinjam langsung dari bahasa asing tanpa perubahan huruf.
Kenapa Ada "Nopember"?
Beberapa orang mungkin menulis "Nopember" karena kebiasaan fonetik, di mana mereka menulis kata tersebut sebagaimana diucapkan. Namun, penulisan ini tidak sesuai dengan aturan baku bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, kata "November" juga diucapkan dengan /nəʊˈvɛmbər/, yang jika diindonesiakan menjadi /novémber/.
Contoh Penggunaan yang Benar
"Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November."
"Ujian akhir semester akan dilaksanakan pada bulan November."
Kesimpulan
Penulisan yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia adalah "November." Meskipun "Nopember" sering terdengar dalam percakapan sehari-hari, namun penulisan ini tidak sesuai dengan pedoman ejaan yang berlaku.