Guru Bukan Pahlawan di Balik Gaji yang Kecil

 Guru sering disebut sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa," tetapi apakah sebutan ini masih relevan ketika kesejahteraan mereka belum sepenuhnya diperhatikan? Banyak guru, terutama honorer, menghadapi realitas pahit dengan gaji yang jauh dari layak, padahal mereka memiliki peran krusial dalam mencerdaskan generasi bangsa.


Mengapa Guru Harus Dihargai Lebih?

1. Tanggung Jawab Besar, Penghargaan Kecil


Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter siswa/i, membimbing mereka dalam kehidupan sosial, dan menghadapi berbagai tantangan di kelas.


Namun, gaji yang diterima sering kali tidak sebanding dengan tanggung jawab yang mereka emban.




2. Peran Guru dalam Pembangunan Bangsa


Negara yang maju adalah negara yang menghargai pendidiknya.


Pendidikan berkualitas hanya dapat terwujud jika guru diberikan kesejahteraan yang cukup untuk menjalankan tugasnya dengan baik.




3. Realitas Guru Honorer


Banyak guru honorer yang menerima gaji jauh di bawah UMR, bahkan ada yang hanya mendapatkan ratusan ribu rupiah per bulan.


Kondisi ini menyebabkan banyak guru mencari pekerjaan sampingan atau bahkan meninggalkan profesi mereka.








Perubahan yang Harus Dilakukan


1. Kenaikan Gaji dan Tunjangan


Pemerintah harus lebih serius dalam meningkatkan kesejahteraan guru, baik yang berstatus PNS maupun honorer.


Insentif dan tunjangan harus diberikan secara adil dan merata.




2. Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN


Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus lebih transparan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi guru honorer.




3. Peningkatan Fasilitas dan Pelatihan


Guru membutuhkan akses terhadap pelatihan berkualitas dan fasilitas yang mendukung pembelajaran modern.





Kesimpulan


Guru bukan sekadar pahlawan yang harus berjuang tanpa imbalan yang layak. Sebutan "pahlawan tanpa tanda jasa" tidak seharusnya menjadi alasan untuk mengabaikan kesejahteraan mereka. Pendidikan berkualitas hanya dapat dicapai jika para pendidik dihargai, baik dari segi finansial maupun profesional. Saatnya kita berhenti hanya memberikan pujian dan mulai bertindak nyata untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama