Pada PSU (Power Supply Unit) komputer, berbagai macam tegangan (voltages) yang disediakan memiliki fungsi yang berbeda-beda dan digunakan oleh berbagai komponen komputer. Berikut penjelasan tentang fungsi berbagai tegangan pada PSU komputer:
Tegangan Utama pada PSU Komputer
1. +3.3V
- Fungsi: Digunakan oleh motherboard dan beberapa komponen seperti chipset, RAM, dan beberapa bagian dari kartu ekspansi.
- Kegunaan Spesifik: Memberikan daya untuk slot PCI dan PCIe, serta beberapa chip IC pada motherboard.
2. +5V
- Fungsi: Dulu digunakan untuk memberikan daya pada motherboard, sekarang lebih sering digunakan untuk komponen yang membutuhkan daya rendah.
- Kegunaan Spesifik: Memberikan daya untuk perangkat penyimpanan seperti hard drive (terutama yang lebih tua) dan SSD, serta beberapa perangkat USB.
3. +12V
- Fungsi: Tegangan ini merupakan yang paling penting dan digunakan untuk komponen yang memerlukan daya besar.
- Kegunaan Spesifik: Memberikan daya untuk CPU (melalui konektor 4/8-pin EPS), kartu grafis (melalui konektor PCIe 6/8-pin), motor pada hard drive dan optical drive, serta kipas pendingin.
Tegangan Tambahan
1. -12V
- Fungsi: Meskipun tidak digunakan secara luas, masih dibutuhkan untuk beberapa komponen tertentu pada motherboard.
- Kegunaan Spesifik: Digunakan oleh port serial lama dan beberapa rangkaian analog pada motherboard.
2. +5VSB (Standby Voltage)
- Fungsi: Memberikan daya ketika komputer dalam keadaan siaga atau mati, tetapi masih terhubung ke sumber listrik.
- Kegunaan Spesifik: Memungkinkan fitur seperti Wake-on-LAN, mengisi daya perangkat USB saat komputer mati, dan mendukung fungsi siaga pada motherboard.
Rangkuman Fungsi Berdasarkan Komponen
- Motherboard: Menggunakan +3.3V, +5V, +12V, dan -12V untuk berbagai fungsi termasuk chipset, slot ekspansi, dan port I/O.
- CPU: Menggunakan +12V dari konektor 4/8-pin EPS untuk menjalankan prosesor.
- Kartu Grafis (GPU): Menggunakan +12V dari konektor PCIe 6/8-pin untuk memberikan daya yang cukup besar.
- Hard Drive dan SSD: Menggunakan +5V (untuk SSD dan beberapa HDD) dan +12V (untuk motor HDD) dari konektor SATA.
- Optical Drive: Menggunakan +5V dan +12V untuk operasi membaca/menulis.
- Kipas dan Pendingin: Menggunakan +12V untuk operasi kipas pendingin.
Kesimpulan
Setiap tegangan yang disediakan oleh PSU memiliki peran penting dalam memastikan semua komponen komputer mendapatkan daya yang tepat untuk berfungsi dengan optimal. Dengan memahami fungsi setiap tegangan, pengguna dapat lebih baik dalam mengonfigurasi dan merawat sistem komputer mereka, serta memastikan kompatibilitas dan stabilitas daya yang diperlukan.
