Dasar Mikrotik: Panduan Lengkap untuk Pemula

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang dikenal dengan produk perangkat keras dan perangkat lunak jaringan berkualitas tinggi. RouterOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Mikrotik dan digunakan pada perangkat router mereka. Artikel ini akan memberikan panduan dasar mengenai Mikrotik, yang berguna bagi pemula untuk memahami dan memulai penggunaan perangkat ini.


Apa Itu Mikrotik?



Mikrotik adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1996 di Latvia, yang mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan. Produk-produk Mikrotik banyak digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP), perusahaan, dan pengguna rumahan untuk mengelola jaringan mereka.


Produk-Produk Mikrotik


1. RouterOS: Sistem operasi berbasis Linux yang menawarkan fitur lengkap untuk routing, firewall, bandwidth management, VPN, dan lainnya.

2. RouterBOARD: Perangkat keras router yang dirancang untuk menjalankan RouterOS.

3. Switch: Perangkat switch yang dilengkapi dengan fitur manajemen jaringan canggih.

4. Access Point: Perangkat yang digunakan untuk menyediakan koneksi WiFi.


Keunggulan Mikrotik


1. Fitur Lengkap: Mikrotik menyediakan berbagai fitur jaringan seperti routing, firewall, QoS, VPN, dan lain-lain.

2. Harga Terjangkau: Dibandingkan dengan perangkat jaringan lainnya, Mikrotik menawarkan harga yang kompetitif.

3. Skalabilitas: Cocok digunakan oleh pengguna rumahan hingga perusahaan besar.

4. Komunitas dan Dokumentasi: Memiliki komunitas pengguna yang besar dan dokumentasi yang lengkap.


Memulai dengan Mikrotik


Instalasi RouterOS


Ada beberapa cara untuk menginstal RouterOS, yaitu menggunakan perangkat RouterBOARD atau menginstal pada PC yang kompatibel.


1. Menggunakan RouterBOARD:

   - Hubungkan perangkat RouterBOARD ke sumber listrik dan jaringan.

   - Akses RouterBOARD melalui WinBox (aplikasi manajemen Mikrotik) atau web browser.

   - Konfigurasi awal dapat dilakukan melalui antarmuka pengguna yang disediakan.


2. Menginstal pada PC:

   - Unduh ISO instalasi RouterOS dari situs resmi Mikrotik.

   - Boot PC dari ISO tersebut dan ikuti langkah-langkah instalasi.

   - Setelah instalasi selesai, akses RouterOS melalui WinBox atau SSH.


Konfigurasi Dasar


1. Akses Router Mikrotik

   - Gunakan WinBox atau aplikasi terminal (seperti PuTTY) untuk mengakses router.

   - Login menggunakan kredensial default (biasanya user: admin, tanpa password).


2. Setting IP Address:

   ```sh

   /ip address add address=192.168.88.1/24 interface=ether1

   ```


3. Setting Gateway:

   ```sh

   /ip route add gateway=192.168.88.1

   ```


4. Setting DNS

   ```sh

   /ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4

   ```


5. NAT Configuration (untuk akses internet):

   ```sh

   /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

   ```


Manajemen Jaringan


1. Firewall:

   - Konfigurasi firewall untuk melindungi jaringan dari akses yang tidak diinginkan.

   - Contoh aturan firewall:

     ```sh

     /ip firewall filter add chain=input protocol=tcp dst-port=22 action=accept

     ```


2. Bandwidth Management:

   - Gunakan fitur Simple Queue untuk mengatur bandwidth pengguna.

   - Contoh konfigurasi:

     ```sh

     /queue simple add name="Limit_User" target=192.168.88.2/32 max-limit=1M/1M

     ```


3. VPN Configuration:

   - Mikrotik mendukung berbagai jenis VPN seperti PPTP, L2TP, dan OpenVPN.

   - Contoh konfigurasi PPTP:

     ```sh

     /interface pptp-client add name=pptp-out1 connect-to=server_address user=username password=password

     ```



Kesimpulan


Mikrotik adalah solusi jaringan yang kuat dan fleksibel dengan harga terjangkau. Dengan memahami dasar-dasar RouterOS dan cara konfigurasi perangkat Mikrotik, Anda dapat mengelola jaringan dengan lebih efektif. Mulailah dengan konfigurasi dasar dan eksplorasi fitur-fitur lanjutan untuk memaksimalkan potensi perangkat Mikrotik Anda.


Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama